Kamis, 31 Januari 2013

METODE PENYEDIAAN BIBIT DALAM BUDIDAYA MELON



Penyediaan bibit dalam pelaksanaan budi daya melon merupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang hasil panen yang baik secara kualitas dan kuantitas. Dalam penyediaan benih itu sendiri ada beberapa cara dapat ditempuh. Masing-masing cara juga memerlukan beberapa tahapan penting. Untuk mengetahui bagaimana cara pengadaan bibit dalam budidaya melon simak lebih lanjut uraian berikut ini



.

PERSYARATAN BENIH
Sebagai langkah awal adalah memilih jenis bibit yang baik. Tanaman melon yang sehat dan berproduksi optimal berasal dari bibit tanaman yang sehat, kuat dan terawat baik pada awalnya. Benih direndam ke dalam larutan Furadan dan Atonik selama 2 (dua) jam. Benih yang baik berada di dasar air, dan benih yang kurang baik akan mengapung di atas permukaan air. Oleh sebab itu pembibitan merupakan kunci keberhasilan suatu agrobisnis melon.


PENYIAPAN BENIH
Setelah kita mengetahui kriteria jenis bibit melon yang berkualitas, selanjutnya dilakukan persiapan benih. Berikut uraian beberapa metode penyiapan benih lengkap hingga sumber, cara peyimpanan hingga kebutuhan dan pelakuan benih buah melon.

a. Pengadaan benih secara generatif
Dalam budi daya tanaman melon, fase generatif ditandai dengan keluarnya bunga. Pada fase ini tanaman memerlukan banyak unsur fosfor untuk memperkuat akar dan membentuk biji pada buah. Pada fase ini apabila tanaman dalam kondisi sehat maka jaring-­jaring pada buah diharapkan muncul secara merata. Untuk mendukung pertumbuhan generatif, tanaman disemprot dengan pupuk daun Complesal super tonic (merah) dengan konsentrasi 2 gram/liter seminggu sekali. Untuk mencegah kekurangan unsur kalsium dan boron maka tanaman disemprot dengan pupuk daun Ferti-cal dengan konsentrasi 2 ml/liter atau Cab dengan konsentrasi 2 ml/liter.

b. Pengadaan benih secara vegetatif (Kultur Jaringan)
Penyediaan bibit melon dengan cara vegetatif yang umum dilakukan adalah dengan kultur jaringan. Dengan metode kultur jaringan, pemilihan media tanam dan sumber eksplan yang digunakan haruslah tepat agar memberikan hasil yang maksimal. Media dasar yang dipakai tersusun dari garam-garam berdasarkan susunan Murashige & Skoog (1962) dengan penambahan thiamin 0,04 mg/liter, myo­inositol 100 mg/liter, surkosa 30 gram/liter berbagai kombinasi hormon tanaman yang ditambahkan sesuai dengan perlakuan. Media dibuat dalam bentuk padat dengan penambahan agar bacto 8 gram/liter, pH media dibuat 5,7 dengan penambahan NaOH atau HCl 0,1 N. sterilisasi media dilakukan dengan autoklaf bertekanan 17,5 psi, suhu 120 derajat C selama 30 menit.Tanaman yang didapat dari kultur jaringan membentuk bunga jantan dan bunga betina separti halnya tanaman yang didapat dari biji.

c. Sumber benih
Untuk menanam melon kita harus mengetahui sumber benihnya terlebih dahulu. Sebaiknya selalu menggunakan benih asli (F1 hibrid).

d. Cara penyimpanan benih
Benih harus disimpan di tempat yang kering dan tempat untuk menyimpan benih dapat dibuatkan rumah pembibitan yang sederhana karena mengingat umur benih hanya selama 10–14 hari, karena untuk melindungi benih tanaman yang masih muda dari terik sinar matahari, air hujan, dan serangan hama maupun penyakit. Alas rumah pembibitan, tempat polibag diletakkan dilapisi kertas koran agar perakaran bibit tidak menembus ke dalam tanah.

e. Kebutuhan benih
Benih yang dibutuhkan sesuai dengan luas tanam ditambah 10% untuk cadangan penyulaman.

f. Perlakuan benih
Benih melon memerlukan perlakuan yang lebih sederhana dibandingkan dengan benih semangka non-biji. Hal ini karena kulit melon cukup tipis sehingga tidak memerlukan perlakuan ekstra. Perlakuan untuk benih melon adalah pencucian, perendaman, serta pemeraman benih.


TEKNIK PENYEMAIAN BENIH
Tahapan berikutnya setelah benih yang berkualitas tersedia adalah penyemaian benih melon. Cara lengkapnya sebagai berikut :

Cara dan Waktu Penyemaian Bibit Melon
Benih melon yang akan disemaikan, direndam terlebih dahulu di dalam air selama 2–4 jam. Kemudian benih disemaikan pada kantong plastik, yang telah diisi tanah dan pupuk kandang yang dicampur dengan perbandingan 5:1. Benih disemaikan dalam posisi tegak dan ujung calon akarnya menghadap ke bawah. Benih ditutup dengan campuran abu sekam dan tanah dengan perbandingan 2:1 yang telah disiapkan, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, tidak mudah rebah. Untuk merangsang perkecambahan benih dengan menciptakan suasana hangat maka tutuplah permukaan persemaian dengan karung goni basah. Apabila kecambah telah muncul kepermukaan media semai (pada hari ke-3 atau ke-4) maka karung goni dapat dibuka.

Pembuatan Media Semai Benih Melon
Melon termasuk tanaman yang tidak terlalu menuntut media semai yang khusus untuk pembibitannya. Medianya dapat dibuat dengan berbagai variasi, contohnya dengan mencampurkan tanah, pasir dan pupuk kandang atau kompos, asal perbandingannya sesuai misalnya 1:1:1. Untuk mendapatkan hasil bibit melon yang kekar dan sehat maka komposisi media semai yang tepat terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, pupuk SP-36 atau NPK ditambah dengan insektisida karbofuran.


PEMELIHARAAN PEMBIBITAN/PENYEMAIAN
Setelah benih disemai di polybag akan tumbuh menjadi calon bibit, dan harus mendapatkan pemeliharaan yang baik agar menjadi bibit melon yang sehat dan kekar.

Cara dan Waktu Penyiraman
Bibit dipersemaian di siram setiap pagi hari. Mulai dari kecambah belum muncul sampai bibit muncul ke permukaan tanah. Untuk penyiraman digunakan tangki semprot. Saat menyemprot untuk penyiraman jangan terlalu kuat karena akan mengikis tanah media dan melemparkan benih atau kecambah keluar dari polibag. Apabila daun sejati keluar, penyiraman bibit baru dapat dilakukan embrat atau gembor. Saat cuaca panas, tanah pada polybag kering dan penyiraman perlu diulangi pada sore hari, jangan menyiram bibit tanaman pada siang hari karena akan menyebabkan air dan zat-zat makanan tidak dapat terserap akibatnya bibit menjadi kurus, kering dan layu.

Penjarangan
Penjarangan dilakukan dengan tujuan untuk menyiapkan bibit-bibit yang sehat dan kekar untuk ditanam. Penjarangan ini mulai dilakukan 3 hari sebelum penanaman bibit ke lapangan. Bibit yang mempunyai pertumbuhan seragam dikumpulkan menjadi satu. Bibit-bibit yang pertumbuhannya merana disingkirkan dan tidak ditanam.

Pemupukan
Metode pemupukan budi daya melon yang diperoleh dari pertumbuhan vegetatif bibit dapat dipacu dengan penyemprotan pupuk daun yang mengandung unsur nitrogen tinggi. Pupuk daun cukup dilakukan satu kali, yaitu pada saat umur bibit 7–9 HSS dengan konsentrasi 1,0–1,5 gram/liter. Pupuk akar berupa pupuk kimia maupun pupuk organik tidak perlu ditambahkan selama pembibitan karena pupuk akar yang diberikan pada media semai telah mencukupi.

Pemberian Pestisida Pada Masa Pembibitan
Pada masa pembibitan penyemprotan pestisida dilakukan apabila dianggap perlu. Konsentrasi penuh akan menyebabkan daun-daun bibit melon ini terbakar (plasmolisis). Penyemprotan ini dilakukan terutama pada saat 2-3 hari sebelum bibit ditanam di lapangan. Contoh pestisida yang digunakan adalah Insektisida Dicarzol 0,5 g/liter dan fungisida Previcur N 1,0 ml/liter.

PEMINDAHAN BIBIT
Langkah terakhir dalam proses pembibitan budi daya melon yakni bibit melon dipindahkan ke lapangan apabila sudah berdaun 4–5 helai atau tanaman melon telah berusia 10–12 hari. Cara pemindahan tidak berbeda dengan cara pemindahan tanaman lainnya, yaitu kantong plastik polibag dibuang secara hati-hati lalu bibit berikut tanahnya ditanam pada bedengan yang sudah dilubangi sebelumnya, bedengan pun jangan sampai kekurangan air.
Sampai di sini tahapan penyediaan bibit tanaman melon dalam budi daya melon selesai dilakukan. Bibit /benih melon yang berkualitas baik sangat menentukan kualitas hasil akhir / pemanenan dalam budi daya melon.

Read More ->>

Kamis, 24 Januari 2013

PT EAST WEST SEED INDONESIA






PT EAST WEST SEED INDONESIA yang beralamatkan di Desa Benteng, Kec Campaka – Purwakarta jawa Barat mempunyai tiga pilar pemuliaan yang sangat kokoh, yaitu grup pemulia A, B, dan C. Ketiga pilar ini secara terus menerus melakukan pemuliaan berbagai varietas sayuran dengan brilian. Dengan menggunakan kekayaan plasma nutfah yang dimiliki, mereka menghasilkan varietas-varietas yang bermutu tinggi yang sangat produktif, tahan penyakit dan disukai pasar. Semua tanaman baik dataran rendah, menengah maupun tinggi misalnya tomat, terong, wortel dan sayuran daun seperti selada, bayam, kangkung secara simultan di hasilkan oleh breeder Group A. Terong MUSTANG F1 adalah hibrida pertama hasil pemuliaan Breeder Group A tahun 1992 yang sampai sekarang masih merajai pasar terong Indonesia. Sedangkan Breeder Group B secara terus menerus melakukan pemuliaan cabe baik cabe keriting, cabe besar maupun cabe rawit, kacang penjang, buncis, sawi, bunga kol, dan bawang merah. Kacang Panjang 777 adalah varietas OP pemuliaan Breeder Group B tahun 1993 yang sampai sekarang diminati oleh para petani karena sangat produktif dan tahan penyakit. Sementara Breeder Group C terus mengembangkan ketimun, melon, semangka, pria, oyong, dan labu. Ketimun hibrida MONZA F1 adalah hasil pemuliaan Breeder group C pada tahun 2007 yang secara fantastis terus menanjak permintaannya tiap tahun. Breeder Group C juga menghasilkan varietas bawang merah terbaru yang cara penanamannya tidak menggunakan umbi melainkan menggunakan biji yaitu TUK-TUK, TUK-TUK merupakan varietas bawang merah yang berbentuk benih atau biji. Varietas ini merupakan varietas bawang merah pertama kali di Indonesia yang berbentuk benih atau biji.


Alur aktifitas pemuliaan varietas tanaman di R&D



MUTU adalah atribut terpenting dari produk yang didesain, diproduksi, diproses dan di pasarkan oleh PT EAST WEST SEED INDONESIA. Oleh karena itu mutu telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari proses bisnis PT EAST WEST SEED INDONESIA dan telah menjadi ruh yang menjiwai. Kesadaran akan mutu adalah kesadaran akan kinerja terbaik dari seluruh stakeholder PT EAST WEST SEED INDONESIA untuk mencipta, memproduksi dan menjual produk yang bermutu dalam konsep “built in quality”. Untuk melembagakan pengawasan terhadap mutu dari hulu sampai hilir proses bisnis, maka Departement Quality Assurance (QA) adalah ujung tombaknya. Departement QA merupakan salah satu bagian integral dari pengelolaan mutu paripurna di PT EAST WEST SEED INDONESIA, sejak pengawasan mutu di lapangan, pengambilan sample produk, pengujian fisik benih, pengujian mutu fisiologis (daya kecambah) sampai dengan pengujian kemurnian genetic dari produk-produk unggulan CAP PANAH MERAH. Semua berkelidan dalam suatu rangkaian tak terputus dan berkelanjutan. Pengujian fisik benih seperti bobot 100 butir dan kadar air, pengujian viabilitas seperti uji daya kecambah, dan pengujian genetic seperti pengujian hibriditas, kesemuanya menggunakan standar internasional yang diakui di seluruh dunia. Pengujian genetic terbaru telah menggunakan teknologi Isoelectric Focusing (IEF) yang menguji kemurnian genetic atau hibriditas dari suatu varietas dalam waktu yang jauh lebih cepat. Kesungguhan PT EAST WEST SEED INDONESIA dalam manajement mutu yang paripurna, telah mengantar PT EAST WEST SEED INDONESIA mendapat sertifikat ISO 9001:2000 pada tahun 2004 dan menjadi salah satu perusahaan pertanian pertama yang mengdapat sertifikat ISO 9001:2000 dan yang pertama untuk industry benih di Indonesia. Sertifikat ISO 9001:2000 yang sangat ini telah di upgrade menjadi ISO 9001:2008 semakin mengokohkan PT EAST WEST SEED INDONESIA pemain utama produsen benih sayuran di Indonesia yang mengutamakan mutu tinggi dan kepuasan konsumen, dengan penggunaan plasma nutfah asli Indonesia dalam sebuah proses yang bersih dan bertanggung jawab. Mutu hari ini adalah reputasi di kemudian hari, itulah semboyan tim Quality Assurance dalam melakukan pengujian benih. Cermat dalam mengamati, teliti dalam menganalisa dan hati-hati dalam penyimpulan adalah tugas rutin sehari-hari. Dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang nyaman menjadikan karyawan bahagia menjalankannya.


            Dalam PT EAST WEST SEED INDONESIA menerapkan 5R. 5R adalah budaya yang di terapkan di perusahaan Jepang. Perusahaan automotive dan printing sering diharuskan menerapkan 5R karena adanya debu sangat berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan. Jadi, debu tidak boleh ada. Coba bayangkan perusahaan, yang debu saja tidak boleh hadir apalagi sampah. Tidak itu saja, semua peralatan, mesin, fiei-file semuanya teridentifikasi,teratur dan mempunyai tempat tetap, aman dan strategis, sehingga mudah di jangkau. Dan ternyata sejak di terapkan budaya tersebut kondisi pabrik dan lingkungan berubah 180 derajat. Penanganan limbah dalam PT EAST WEST SEED INDONESIA dengan mengolah sampah organic menjadi kompor dengan bantuan mikroorganisme, sedangkan untuk sampah non organic biasanya dibakar. Untuk limbah air pencucian benih (setelah ekstraksi) dari yang di ketahui yaitu dengan di tampung dalam suatu tempat yang kemudian nantinya akan di saring melalui proses tertentu.

Untuk standar pegawai dari perusahaan ini tergantung dari jabatan yang diduduki oleh orang tersebut.Untuk pegawai harian yang bekerja di perusahaan ini minimal harus lulusan SD dan lulus tes yang diberikan oleh perusahaan ini,jika diterima maka akan diterima sebagai pegawai kontrak yang di kontrak selama 3 bulan. Jika kerjanya bagus maka orang tersebut akan di panggil lagi untuk mengikuti tes wawancara dan di kontrak lagi selama 3 bulan dan begitu seterusnya.Untuk pegawai bulanan/pegawai tetap perusahaan ini minimal harus lulusan SMP,lulus tes yang diberikan perusahaan dan minimal sudah bekerja di perusahaan ini minimal 5 tahun.Untuk jabatan mandor minimal pendidikan diploma 3 dan lulus tes dari perusahaan.


Untuk orang yang menduduki jabatan mandor atau supervisor biasanya tidak langsung diterima sebagai pegawai tetap tapi diterima sebagai kontrak yang di kontrak selama 2 tahun,jika orang tersebut kerjanya bagus maka setelah 2 tahun baru di tetapkan sebagai pegawai tetap.Untuk standar bekerja di perusahaan ini adalah 5 hari kerja yang setiap harinya bekerja selama 8 jam dengan jam istirahat 1,5 jam.

A. HRD
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection
a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.

b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.

c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.

2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.


System pemasaran di perusahaan ini yaitu dengan cara mengirimkan benih kepada pelanggan. Para pelanggan dapat memesan benih yang dibutuhkan melalui telepon atau fax. Pemasaran dilakukan dengan system pengiriman atau datang langsung ke perusahaan.Kini pemasaran sudah meluas hampir seluruh Indonesia antara lain:Jakarta,Semarang,Surabaya,Bandung,Palembang,Jogjakarta dan lain-lain. Bahkan sampai di impor ke luar negeri dan Sistem Pemasaran Menggunakan Sistem Kemitraan.

(1) Sistem kemitraan yang diterapkan oleh PT. East West Seed Indonesia dengan petani adalah sistem subkontrak, yang dituangkan dalam surat kontrak kerjasama, mencakup volume biji, harga jual benih, standar mutu benih dan juga waktu penyetorannya

(2) Penggunaan biaya produksi usahatani mentimun OP melalui kemitraan dengan PT. East West Seed Indonesia di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember adalah efisien

(3) Pendapatan usahatani mentimun OP bermitra dengan PT. East West Seed Indonesia adalah menguntungkan

(4) Urutan faktor-faktor yang. menjadi prioritas petani untuk melakukan kemitraan dengan PT. East West Seed Indonesia adalah:
(1) pendapatan yang tinggi (15.21%);
(2) jaminan pasar (14.45%);
(3) sistem pembayaran (14.26%);
(4) jaminan modal (13.21%);
(5) bimbingan teknis budidaya (12.26%);
(6) bimbingan teknis pasca panen (11.31%);
(7) ketersediaan saprodi (11.22%);
(8) keterbukaan pihak pengusaha (8.08%).

Menurunnya minat generasi muda terhadap dunia pertanian  mengkhawatirkan, tidak hanya di Indonesiatetapi juga di Negara tetangga. Mereka meninggalkan sawah dan desa untuk merantau ke kotadan bekerja di pabrik. Sebuah fenomena ironis terhadap Negara agraris. Ini terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap bisnis pertanian, yang sebenarnya malah makin berkembang pada saat krisis ekonomi. Kondisi ini menjadi perhatian PT EAST WEST SEED INDONESIA. Oleh karena itu secara konsisten PT EAST WEST SEED INDONESIA membina petani, apalagi petani muda yang sangat energik. Melalui pola kemitraan produksi benih, mereka di bina tidak hanya hal teknologi tapi juga bagaimana mengelola usaha. Trbukti jika diarahkan, generasi muda bisa jadi petani yang sukses.

 Selain itu juga kepedulian terhadap pendidikan anak-anak. Pendidikan formal anak-anak tidak harus selalu di dalam kels. Pemahaman akan lebih baik jika dipadukan dengan langsung mengenal di lapangan. Melihat atau memegang langsung terhadap objek yang dipelejari di sekolah adalah pengalaman yang menarik buat mereka. Anak-anak akan langsung bebas bereksplorasi sesuai dengan dunianya. Kadang muncul pertanyaan-pertanyaan kritis yang tidak pernah terbayangkan oleh orang dewasa, karena mereka masih bebas berekspresi. PT EAST WEST SEED INDONESIA sangat memahami pentingnya pendidikan anak-anak, merekalah yang akan meneruskan bangsa ini.  Selain berkontribusi membangun pertanian di Indonesia,   PT EAST WEST SEED INDONESIA juga ingin berperan  membantu pendidikan anak-anak. Melalui progam study tour, anak-anak akan di ajak jalan-jalan melihat proses produksi, mengenal berbagai macam benih hingga mencoba melakukan slah satu proses produksi, mengenal berbagai macam benih hingga mencoba melakukan salah satu proses produksi. Terlihat wajah keingintahuan  setiap melihat hal yang baru dan ingin segara mencobanya. Keceriaan sering terpancar tanpa menyadari bahwa mereka sedang belajar. Dengan progam ini diharapkan pendidikan di Indonesia lebih efektif.

Kepedulian di Lingkungan Perusahaan adalah dengan adanya progam Beasiswa S2 dan S3. Untuk menjadi terdepan dalam bisnis perusahaan membutuhkan orang yang ahli baik dari pengalaman maupan dari dunia pendidikan. Pada tahun 2010, perusahaan meluncurkan progam yang sangat baik untuk meningktkan pengetahuan karyawan, untuk memberikan informasi terbaru dari universitas terkemuka di Indonesia. Progam beasiswa ini diberikan kepada beberapa karyawan yang ingin mendapatkan tingkatan yang lebih tinggi seperti Master atau Doktor dengan mata pelajaran tertentu yang bisa meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuha perusahaan. Progam ini juga diberikan kepada “peringkat teratas” lulusan baru terbaik Universitas/institute yang ingin mendapatkan gelar Master di salah satu Universitas/institute pertanian di Indonesia, sebelum mulai kerja di , PT EAST WEST SEED INDONESIA. Biaya progam ini cukup signifikan, sehingga hanya karyawan yang memenuhi syarat yang bisa mendaftar diri dan berpartisipasi.

Selain itu juga adanya PIR dan progam haji. Tahun 2010 adalah salah satu tonggak karyawan yang bahagia dari , PT EAST WEST SEED INDONESIA, selain progam beasiswa. Jajaran Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaristelah meluncurkan progam baru, yaitu progam haji dan PIR (Perlindungan Asuransi-Retensi). Progam haji akan diberikan kepada karyawan lama yang telah bekeerja sebagai karyawan yang baik bagi perusahaan. Ini adalah progam hajipenuh untuk maksimal 6 karyawan setiap tahun, tergantung pada situasi keuagan perusahaan. Untuk memiliki kesempatan yang adil untuk pergi haji, perusahaan telah memutuskan untuk memberikan prioritas non staff untuk pergi haji. Perusahaan berharap progam ini bisa meningkatkan budaya agama kita di perusahaan yang telah memawa situasi bekerja dengan nyaman dan senang. Jika progam haji diprioritaskan untuk karyawan non staff, progam PIR untuk tingkat yang lebih tinggi dari karyawan. Seniar Staff (Manager) berhak untuk mendapatkan asuransi yang lebih baik yang dapat di gunakan bahkan setelah mereka pension dari perusahaan. Ini paket lengkap yang akan di berikan kepada manager jika mereka menyelesaikan jangka waktu progam, sebagai bagian dari progan retensi untuk memimpin perusahaan yang sangat berharga.



PT EAST WEST SEED INDONESIA merupakan unggulan pertama perusahaan penangkaran terintegrasi di Indonesia yang memproduksi, Mengembangkan dan menjual benih sayuran tropis hibrida di bawah Nama Merek "CAP Panah MERAH". Kami mulai pada tahun 1990 dan sampai sekarang, kami memproduksi sudah lebih dari seratus varietas, dimana pasar meminta. Dengan "Good Friend Petani" motto, kami selalu menyediakan klien kami dengan kualitas terbaik dan produk yang inovatif. Sertifikat ISO 9001:2000 dan LSSM memberikan klien kami lebih percaya kepada produk kami.
.
Visi Dan Misi
ü  Visi:
menentukan untuk memperkuat Posisinya sebagai perusahaan satu sayuran jumlah biji yang menyangkut dengan pembangunan pertanian Indonesia.

ü  Misi:
 Untuk menyediakan produk dan layanan yang inovatif yang akan membantu meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan dan kualitas industri petani sayuran.



Perusahaan Nilai

1. Petani sahabat


Dekat dengan petani untuk membimbing dan mendorong mereka untuk menjadi petani sukses. Kami menyelesaikan semua masalah bersama-sama, dengan mengunjungi mereka tanpa syarat.


2. Selamat karyawan


Antusias karyawan yang menikmati menjadi bagian dari perusahaan, selalu berkembang untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi. Tidak ada beban dalam bekerja keras, bekerja bersama-sama dari latar belakang yang berbeda, untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif.


3. Inovatif


Terus menemukan teknologi baru, dengan mendengarkan kebutuhan pelanggan. Dengan semua kemampuan, setiap orang akan mencoba untuk menemukan cara terbaik untuk menyediakan bibit berkualitas tinggi untuk petani.




Komitmen


Kami selalu mendukung perkembangan industri benih di Indonesia. Kami meningkatkan kualitas dan kuantitas benih terus menerus melalui inovasi dan teknologi disesuaikan. Kami selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para petani kita. Kami selalu berpikir tentang kesehatan generasi kita. Kami adalah perusahaan dengan tata kelola yang baik bekerja sama.

1) Stasiun Pusat dan Penelitian untuk dataran rendah didirikan di Purwakarta Jawa Barat dan dibuka oleh Menteri Pertanian, Ir. Wardojo (1990)

2) The 1st OP produk dirilis: var Halaman Bean Panjang. MERDEKA (1991)

 
3) Produk 1st Hybrid dirilis: var Terong. MUSTANG F1 (1992)

4) Menengah dan tinggi tanah stasiun penelitian didirikan pada Wanayasa dan Lembang (1993-1995)




 
5) Patologi Tanaman Penelitian & Lab Kultur Jaringan didirikan di Purwakarta Jawa Barat (1996)

6) Memodernisasi dari R & D bangunan di Purwakarta dan Peningkatan produksi di Pandeglang (2001)
 
7) Produksi markas, QA-Produksi Lab dan Gudang didirikan di Jember Jawa Timur (2003)
8) Memperluas area produksi di Timor Barat (2005)

9) varian baru dari produk dirilis: Kit for Kids, modul sayuran tanam


dalam pot (2009)

10) 20th Anniversary of PT East West Seed Indonesia (2010)

11 Logo) Perubahan Perusahaan (2011)

Read More ->>

TIC TAC TOE